Seberapa tinggi karir didaki, seberapa luas cakrawala diraih, selalu ada batas yang tak bisa dilewati.
Ini bukan batas yang menghentikan langkah; tapi batas untuk menyesuaikan makna hidup ini. Hingga langkah pun bisa jadi lebih ringan.
Bila selama ini kita mengumpulkan sesuatu, maka batas itu menuntun kita untuk merelakannya lepas dari genggaman. Sadarilah kapan saatnya batas itu tiba.
Meski ada jutaan dahan kayu di hutan, seekor burung pipit cukup membutuhkan sebatang ranting untuk menggayutkan sarangnya. Keselamatan telur-telur mereka lebih berharga dibanding seberapa banyak ranting yang bisa dikuasai.
Bagaimana kita melihat kata "cukup"? Apakah penting bagi kita memiliki kue sebanyak-banyaknya? Padahal jelas-jelas kita takkan bisa menelan lebih besar dari lubang tenggorokan.
Selalu ada batas untuk hal-hal yang dimiliki. Namun, tiada kata cukup bila kita berkenan memberi. Itulah mengapa para serdadu sejati bersedia menjadi martir di medan tempur.
Ini bukan batas yang menghentikan langkah; tapi batas untuk menyesuaikan makna hidup ini. Hingga langkah pun bisa jadi lebih ringan.
Bila selama ini kita mengumpulkan sesuatu, maka batas itu menuntun kita untuk merelakannya lepas dari genggaman. Sadarilah kapan saatnya batas itu tiba.
Meski ada jutaan dahan kayu di hutan, seekor burung pipit cukup membutuhkan sebatang ranting untuk menggayutkan sarangnya. Keselamatan telur-telur mereka lebih berharga dibanding seberapa banyak ranting yang bisa dikuasai.
Bagaimana kita melihat kata "cukup"? Apakah penting bagi kita memiliki kue sebanyak-banyaknya? Padahal jelas-jelas kita takkan bisa menelan lebih besar dari lubang tenggorokan.
Selalu ada batas untuk hal-hal yang dimiliki. Namun, tiada kata cukup bila kita berkenan memberi. Itulah mengapa para serdadu sejati bersedia menjadi martir di medan tempur.