Monday, March 5, 2007

Manusia Dan Cinta Kasihnya

Manusia dan Cinta Kasih

Cinta adalah anugerah Allah, ia ada dalam diri setiap manusia, karena itu ia bersifat universal. Ia berkaitan dengan aspek terdalam pada diri manusia, karena itu akal kita tidak akan pernah mampu memahami hakikatnya dengan kata lain, cinta hanya untuk dirasakan bukan untuk dipikirkan. Sulit juga untuk dipungkiri bahwa cinta adalah salah satu kebutuhan hidup manusia yang cukup fundamental.Cinta dapat membahagiakan sekaligus menyengsarakan. Kekuatanya dapat membuat orang tertawa, sedih, merintih atau bahkan menangis. Tapi jangan salah menangis dalam bercinta adalah hal biasa. Di dalam cinta tidak ada keluhan dan kesah, karena tujuan pencinta tak lain adalah tujuan sang kekasih. Keluh dan kesah jelas bertentangan dengan kerelaan, karena pencinta selalu rela atas segenap perbuatan kekasihnya. Dalam sebuah hadist, Rasulullah pernah bersabda “Tiga hal yang berasal dari pembendaharaan kebaikan; menyembunyikan sedekah, menyembunyikan musibah dan menyembunyikan keluh kesahnya

Cinta adalah satu tema yang paling menarik untuk dibicarakan, ditulis, disyairkan atau difilmkan. Ratusan definisi cinta telah dikemukakan oleh para ulama, psikologi dan filusuf. Ribuan untaian syair yang indah telah dirangkaikan oleh para penyair dunia, semua mencoba mendefinisikan dan mengambarkan hakikat cinta. Tetapih cinta tetap menjadi misteri dan teka-teki terbesar bagi manusia.Seorang sufi membagi cinta kedalam dua kategori; Cinta Ilahi Dan Cinta Manusia. Cinta ilahi adalah adalah rahmat esensial yang dilimpahkan kepada manusia. Ia merupakan penjelmaan dari sifat-Nya; ar-rahman dan ar-rahim yang mustahil dapat dihitung dengan perkiraan manusia, sebagaimana mustahil menghitung nikmat-nikmat yang telah dikaruniakan-Nya.

Dalam setiap hembusan nafas kita, dalam setiap sel darah kita, dalam setiap unsur-unsur yang terkandung dalam butiran tanah, terdapat cinta ilahi yang acapkali kita tidak sadari. Dengan rahmaniyah-Nya Allah telah menampakkan indahnya pelangi melalui perantaraan kedua mata kita, dan memperdengarkan merdunya gemercik air lewat karunia-Nya berupa sepasang telinga. Dengan rahmaniyah-Nya Allah telah memberikan manisnya rasa gula lewat lewat lidah kita. Sayang kita sendiri acap kali melupakan pemberian-Nya. Sepandai-pandai kita bersyukur, tetap takkan memadai sebagai ungkapan rasa terima kasih dikarenakan terlalu besarnya rahmat Allah.Kedua adalah cinta insani. Cinta ini bersumber dari cinta yang pertama. Cinta antara laki-laki dan perempuan adalah bahagian dari cinta ilahi. Apapaun yang kita rasakan tentang cinta, dalam cara dan tingkat apapun merupakan bagian kecil dari cinta Ilah. Tetapih kadang-kadang kekasih menjadi tabir antara cinta dengan realitas cinta sejati. Suatu hari tabir itu akan terangkat dimana tujuan dan kekasih sejati akan muncul dalam semua keagungan tuhan.

Tema cinta memang tidak akan habis-habisnya untuk dibicarakan. Ia milik semua orang dan setiap orang berhak berbicara tentang cinta.

1. Makna Cinta KasihMasalah cinta adalah masalah hati, ia berkaitan dengan perasaan yang terdalam di dalam diri manusia. Tidaklah mengherankan jika cinta itu mempunyai pengertian dan penanaman yang beragam, tergantung pada siapa dan apa yang dirasakan oleh seseorang serta bagaimana ia mengeskpresikan luapan perasaan cintanya itu.Secara sederhana cinta bisa dikatakan sebagai paduan rasa simpati antara dua makhluk. Rasa simpati ini tidak hanya berkembang diantara pria dan wanita, akan tetapih bisa juga antara pria dengan pria atau wanita dengan wanita. Contoh yang mudah dimengerti untuk ini dapat kita lihat pada hubungan cinta kasih antara seorang ayah dengan anak laki-lakinya, atau antara seorang ibu dengan anak gadisnya.Cinta memang sangat erat terpaut dengan kehidupan manusia. tidak pernah selintas pun orang berpikir bahwa cinta itu tidak penting. Mereka haus akan cinta. Banyak orang tidak henti-hentinya menonton film tentang kisah cinta, baik yang berakhir dengan bahagia maupun sebaliknya. Banyak orang suka mendengar berpuluh-puluh lagu yang bermotif tentang cinta. Kendatipun demikian, hampir setiap orang tidak pernah berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu. Padahal, cinta bisa diibaratkan sebagai suatu seni yang sebagaimana bentuk seni lainnya, sangat memerlukan pengetahuan dan latihan untuk bisa mengapainya.

2. Motif-Motif Yang Mendorong Munculnya Cinta.Motif cinta adalah perasaan yang diikuti oleh keinginan dan kecenderungan hati seseorang untuk mencintai sesuatu. Ia juga bisa diartikan sesuatu yang ada dalam diri seseorang yang menyebabkan ia dicintai. Dengan demikian , yang dimaksud dengan motif itu adalah perpaduan keduanya, sifat-sifat seseorang yang mendorong orang lain untuk mencintainya, dan perasaan cinta yang ada pada diri sang pencinta. Disamping adanya keserasian dan kecocokan, sebagai kekuatan yang akan menjalin dan mengikat cinta mereka.Dengan demikian, ada beberapa motif yang mendorong munculnya rasa cinta, yaitu sesuatu yang ada dalam diri sang kekasih terutama keindahan dan kecantikannya, perasaan cinta sang pencinta dan adanya kesesuaian dan keselarasan diantaranya keduanya. Semakin kuat dan sempurna pula cinta yang ditimbulkan olehnya. Begitu juga sebaliknya.Ketika sang kekasih berada didalam puncak pesona kecantikannya, ditambah dengan sempurnannya keserasian dan keselarasan yang mengikat kedua jiwa tersebut, akan terciptalah cinta yang langgeng dan abadi.Terkadang, kadar kecantikan sang kekasih itu biasa-biasa saja, tetapih dipandang begitu sempurna dimata pencinta, cintanya pun akan menjadi sempurna. Jadi kecantikan itu bersifat relatif, tergantung pada seberapa besar cinta yang dirasakan oleh seseorang itu, karena “cintamu kepada sesuatu bisa membuatmu buta dan tuli”.Tidak diragukan lagi bahwa seseorang kekasih adalah seorang yang paling cantik dimata sang pencinta dan melebihi dari segala sesuatu. Bisa saja kecantikan seorang wanita itu sempurna, tapi tidak dapat sepenuhnya dinikmati oleh seorang pria, sehingga cintanya menjadi biasa-biasa saja..

3. Kasih SayangMenurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S. Purwodarminto, kasih sayang diartikan dengan perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta. Percintaan muda-mudi bila diakhiri dengan perkawinan, maka didalam berumah tangga keluarga muda itu bukan lagi bercinta-cinta, tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang.Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu. Kasih sayang yang tidak disertai kejujuran akan terancamlah kebahagian rumah tangga itu.

4. Kemesraan Kemesraan berasal dari kata mesra artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan akrab baik antara pria-wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.Yose Ortega Y. Gasset dalam novelnya On Love mengatakan “ didalam sanubarinya seorang pencinta merasa dirinya bersatu tanpa syarat dengan obyek cintanya. Persatuan bersifat kebersamaan yang mendasar dan melibatkan seluruh eksistensinya.Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya

5. Cinta SejatiCinta yang didasari oleh motif-motif dan tujuan tertentu tidak mungkin bisa langgeng. Demikian juga dengan cinta yang didasari oleh materi yang dimiliki sang kekasih, karena dengan hilangnya atau berubahnya sesuatu itu, akan hilang pula rasa cinta tadi. Tapi bila cinta itu didasari oleh motif-motif yang berasal dari dalam diri sang kekasih itu ssendiri dan bersifat alami, cintanya pasti akan kekal selagi tidak ada rintangan yang menyebabkan cinta itu terputus. Rintangan tersebut bisa berupa perubahan keadaan (mental), kondisi pencinta atau berupa penderitaan yang timbul oleh sang kekasih kerena penderitaan ini bisa melemahkan atau bahkan menghilangkan rasa cinta itu sama sekali.Oleh karena itu para pencinta terbagi pada dua kelompok. Kelompok pertama mengatakan bahwa bukanlah cinta sejati bila ia bisa dilenyapkan oleh penderitaan atau gangguan. Indikasi cinta sejati itu adalah tidak berkurang kadar cinta karena keberpalingan kekasih, ia juga tidak bisa hilangkan hanya karena penderitaan yang dialami oleh sang pencinta, bahkan ia akan menikmati apapun perlakuan sang kekasih terhadapnya; Cintaku bersemi, tak perduli siapa dirimubagaimana keadaanmu, dulu ataupun kini kau tak peduli (pada keadaanku), akupun begitukau bertingkah seperti tingkah musuh-musuhkumaka akupun mencintai merekapenilaianku terhadapmusama dengan penilaianku pada merekakuperoleh kenikmatan jika orang menghinakukurasakan celaan di dalam mencintaimusebagai sebuah kelezatan cinta telah terpatri, maka biarkan mereka mencelakuinilah yang disebut dengan cinta yang sejati, yang tumbuh dari keserasian yang kuat. Ia hinakan dirinya karena sanag kekasih melecehkanya, ia mencintai musuh-musuhnya karena mereka seperti sang kekasih yang sering menyakitinya. Ini adalah konsekwensi dari sebuah perasaan cinta yang sempurna, walaupun hati dan jiwanya tidak tulus menerimanya.Kelompok kedua berbeda dengan yang pertama, menurut mereka justru penderitaan bisa menghilangkan rasa cinta, karena watak dan karakter manusia itu secara alami akan membenci orang yang menyakitinya, sebagai mana ia akan menyukai orang yang berbuat baik kepadanya.

6. Sebab-Sebab Munculnya CintaAdapun penyebab dari timbulnya rasa cinta itu ada tiga macam. Pertama pandangan, baik itu melalui pandangan mata maupun pandangan hati. Kedua penilaian yang baik, apabila pandangan tadi tidak dibarengi oleh penilaian dan anggapan yang baik, maka tidak mungkin cinta itu akan muncul. Ketiga, memikirkan apa yang telah dilihatnya dan apa yang menari hatinya. Jika seseorang disibukkan oleh hal-hal yang lebih penting (menurutnya) dari apa yang telah dilihatnya, maka tidak akan muncul rasa cinta, meskipun ketertarikan itu tidak bisa dihilangkan. Karena itu dikatakan bahwa cinta itu adalah gerakan jiwa yang kosong. Jika pandangan. Penilaian dan pemikiran tadi terjadi pada hati yang sedang kosong, akan muncullah perasaan cinta.

7. Tanda-Tanda CintaAda beberapa tanda cinta yang menjadi pendukung rasa cinta itu:


  • Terpusatnya pandangan mata pada sang kekasihMata adalah pintu hati, ia menyibakkan segala rahasia yang terkandung di dalam hati. Mata lebih jujur dari menyampaikannya dari pada lidah, karena indikasinya terlihat lebih nyata, spontan, tanpa dibuat-buat atau diusahakan, sedangkan indikasi lidah lafaz, yang mengikuti apa maksud yang diinginkan oleh yang berbicara. Mata seseorang yang kasmaran akan selalu tertuju kepada orang yang dicintainya, kemanapun ia pergi.

  • Tertunduk malu jika di pandang oleh sang kekasihSang pencinta hanya bisa memejamkan mata, menundukkan wajah dan mengalihkan pandangannya ketika kekasih memandangnya. Ini semua terdorong oleh rasa malu karena kebesaran dan keagungan sang kekasih dihatinya.

  • Selalu mengingat dan menyebut-nyebut nama sang kekasihNama seorang kekasih tidak akan terlupakan sama sekali di hati sang pencinta, karena namanya telah tertancap jauh di dalam lubuk hatinya. Akan tetapi karena keterbatasanya tempat di dalam hati, terkandang sang pencinta dapat melupakannaya, karena sesuatu yang mengganggu itu hilang, ingatanya akan kembali.

  • Tidak sabar saat berjauhan dengan kekasihSeorang pencinta akan merasa gelisah ketika ia harus berada jauh dari sang kekasih, akan tetapi ia akan sangat sabar, adapun kesabaran seorang pencinta untuk jauh dan berjauhan dengan sang kekasih adalah kesabaran semu, bukanlah kesabaran sebenarnya.

  • Menyenangi apapun yang disenangi oleh sang kekasih

  • Jalan menuju rumah kekasih terasa dekat walaupun sebenarnya jauh

  • Salah tingkah jika sedang bersama dengan sang kekasih

  • Menyenangi segala sesuatu yang menyenangkan sang kekasih.

  • Cemburu pada kekasih Kecemburuan seseorang akan muncul jika sang kekasih dizalimi atau dihianati.

  • Suka berduaan Tidak ada yang lebih indah dirasakan oleh orang yang sedang kasmaran selain berduaan dengan kekasih.

  • Adanya keserasian diantara mereka berduakeserasian diantara sepasang kekasih akan terbina bila terdapat kecocokan diantara mereka berdua dalamberbagai hal, banyak diantara mereka yang sakit karena sakitnya sang kekasih, sedangkan ia tidak menyadarinya seorang kekasih mengatakan sesuatu, dan pada waktu yang bersamaan kekasihnya juga mengatakan hal yang serupa dan persis sama.

8. Makna PemujaanPemujaan adalah perwujudan cinta manusia kepada Allah. karena Allah adalah cinta satu-satunya bagi manusia, sedangkan cinta kekasih dan cinta sesama adalah rahmat yang Allah letakkan dalam hati manusia.Cinta itu ada tiga macam; mencintai Allah, mencintai karena Allah dan mencintai bersama Allah. Mencintai Allah merupakan kesempurnaan cinta dan tuntunanya. Mencintai karena Allah mengharuskan untuk mencintai apa-apa yang dicintai oleh-Nya dan mencintai apa-apa yang dapat membantu cintanya, menghantarkanya pada keridhaan kedekatan dengan-Nya. Sedangkan mencintai bersama Allah adalah cinta yang berbau syirik, seperti cinta orang-orang syirik kepada sesembahan mereka.

9. Belas KasihanCinta sesama ini diberikan istilah Belas Kasihan untuk membedakan antara cinta kepada tuhan, cinta kepada orang tua, cinta pria-wanita, cinta bangsa dan tanah air.Dalam surat Al-qalam ayat 4 maka manusia menaruh belas kasihan orang lain, karena belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi, sedangkan orang yang berbudi sangat dipujikan oleh Allah SWT.Dalam essay On Love ada pengertian bahwa cinta adalah rasa persatuan tanpa syarat. Itu berarti dalam rasa belasa kasihan tidak mengandung unsur pamrih. Belas kasihan yang kita tumpahkan benar-benar dari lubuk hati yang ikhlas.

Sumber : Syaikh ibn al-qayyim al-jauzi, 2004. Mengapa ada cinta. Abla Publisher. Jakarta.

No comments:

About Me

'Apabila cinta memanggilmu, ikutilah dia, walau jalannya terjal berliku-liku. Dan apabila sayapnya merangkummu, pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu. Dan jika dia berbicara kepadamu, percayalah, walau ucapannya membuyarkan mimpimu, bagai angin utara mengobrak-abrik pertamanan. Sebab sebagaimana cinta memahkotaimu, demikuan pula dia menyalibmu. Demi pertumbuhanmu, begitu juga pula demi pemangkasanmu. Sebagaimana dia membumbung, mengecup puncak-puncak ketinggianmu, membelai mesra ranting-ranting terlembut yang bergetar dalam cahaya matahari, demikian pula dia menghunjam ke dasar akarmu, mengguncang-guncangnya dari ikatanmu dengan tanah Demikianlah pekerti Cinta atas diri manusia, supaya kau pahami rahasia hati, dan kesadaran ini menjadikanmu segumpal hati kehidupan. Cinta tidak memberikan apa-apa, kecuali keseluruhan dirinya, utuh penuh. Pun tidak mengambil apa-apa, kecuali dari dirinya sendiri. Cinta tidak memiliki atau pun dimiliki, karena cinta telah cukup untuk cinta.

Have a Good Day

Have a Good Day